Urvashi Rautela Berharap Bisa Membuat Parveen Babi Bangga dengan Film Biografinya
Hanya beberapa hari setelah menghadiri Festival Film Cannes ke-76, Urvashi Rautela mengumumkan melalui Instagram peran akting terbarunya di mana ia akan menghidupkan persona Parveen Babi—bintang seksi era 70-an dan 80-an—dalam sebuah film biografi.
Postingan Instagram Urvashi Rautela berupa reel singkat yang menampilkan naskah film berjudul Parveen Babi dalam bahasa Hindi. Gambar naskah tersebut menunjukkan bahwa film ini akan disutradarai oleh Wasim S Khan sesuai dengan naskah yang ditulis oleh Dhiraj Mishra. Mantan ratu kontes kecantikan, yang kini menjadi model dan aktris, memberi keterangan pada postingannya dengan kalimat "Bollywood gagal untukmu, tapi aku akan membuatmu bangga."
Film biografi yang dibintangi Urvashi Rautela ini diharapkan menjadi penuturan kehidupan Parveen Babi yang pertama dan sesuai dengan kenyataan, termasuk masa singkatnya sebagai seorang superstar di Bollywood. Representasi semi-autobiografi tentang kehidupan aktris yang telah meninggal ini sebelumnya telah ditampilkan dalam film-film karya Bhatt, seperti Arth (1982) dan Woh Lamhe (2006)—dua film yang ditulis dan diproduksi oleh Bhatt, yang membahas sebagian kecil kehidupannya saat berhubungan dengan sutradara ternama tersebut.
Kenaikan dan kejatuhan Parveen Babi
Meskipun sudah berpuluh-puluh tahun sejak ia menghiasi layar perak Bollywood, Parveen Babi masih dianggap sebagai ikon. Menurut halaman IMDb-nya, ia membintangi total 67 film meskipun karir aktingnya yang relatif singkat. Kenaikan kepopulerannya ditandai dengan suksesnya film-film blockbuster seperti Amar Akbar Anthony, Namak Halaal, Deewar, dan Shaan, untuk sebutkan beberapa. Selain kredensial aktingnya, penampilannya di sampul majalah TIME pada tahun 1976 juga menambah daya tariknya, karena saat itu belum ada tokoh Bollywood lain yang menghiasi sampul majalah bergengsi tersebut.
Keberhasilannya dan kehadirannya yang terus-menerus di pusat perhatian tidak hanya karena kesuksesannya di layar lebar, tetapi juga karena minat paparazzi dan masyarakat India terhadap kehidupan pribadinya dan kecenderungan penurunan secara perlahan. Hubungannya yang terkenal dengan sutradara Mahesh Bhatt, serta aktor Kabir Bedi dan Danny Denzongpa sering membuatnya menjadi bahan pemberitaan.
Kehidupan Parveen Babi yang semakin memburuk dimulai dengan kondisi kesehatan mentalnya yang semakin memburuk dan akhirnya didiagnosis menderita skizofrenia paranoik.
Pada akhir hayatnya, ia berhenti muncul dalam film atau di hadapan publik dan akhirnya ditemukan meninggal sendirian di rumahnya pada usia 56 tahun. Kehidupan mantan bintang glamour Bollywood ini kini dianggap sebagai studi kasus tragis tentang bagaimana Bollywood sebagai komunitas telah gagal berkali-kali dalam mendukung dan memberikan bantuan kepada para bintangnya.